Friday, January 10, 2014

Kinderster Daycare

Setahun belakangan aku dan suami mencari permasalahan yang kuhadapi. Hati sangat gelisah karena peperangan antara kebutuhan akan aktualisasi diriku dengan kehidupanku kini yang sudah berkeluarga dengan anak satu. Kecintaan dan rasa tanggung jawab pada suami serta anak, kondisi merantau jauh dari orang tua dan mertua membuatku berusaha menekan keinginan untuk bekerja ataupun sekolah lagi.

Tawaran dan kesempatan untuk bekerja kembali, selalu terlewat begitu saja karena alasan yang sama, rasa sayang kepada Naya. Jika aku bekerja, Naya siapa yang menjaga? Bagaimana dengan perkembangan dia? Bagaimana jika aku dan suami sama - sama sibuk sampai secara tidak sadar menomorduakan anak yang sangat kami cintai. Kalau menggunakan jasa pembantu rumah tangga, bisa tidak dipercaya tanpa ada pengawasan dari siapapun? Banyak ketakutan - ketakutan yang muncul dibenak kami.

Pilihan untuk menggunakan pembantu rumah tangga untuk mengasuh Naya jika aku kembali bekerja ataupun sekolah lagi tertutup rapat dan pilihan mencari daycare masih kami kaji. Kami, terutama aku, mencari informasi - informasi mengenai daycare terdekat. Mulai dari tip - tip mencari daycare ideal, sisi negatif dan positif daycare, sampai lokasi yang paling dekat dengan rumah kami.

Tiba - tiba tepat ketika Naya berusia dua tahun, ada sebuah daycare baru buka dekat dengan rumah. Hanya memakan waktu 10 menit untuk sampai kesana dengan berjalan kaki. Pertimbangan - pertimbangan muncul antara aku dan suami. Seperti secercah harapan untuk mengobati kegundahanku. Maka datanglah aku dan Naya untuk mencari informasi plus melihat - lihat lokasi.

Daycare baru itu bernama Kinderster, lokasi tepatnya di Jalan Flamboyan Raya Blok Z1 no. 20 Sunter Jaya, (telp 021 91878732, 085813157139, 081296165999 siapa tau anda yang membaca butuh info daycare daerah Sunter). Begitu masuk Kinderster, aku dan Naya langsung disambut dengan ruangan yang bernuansa ceria dan hangat. Nyaman, enak dilihat, dan ceria. Setelah mendapatkan informasi tentang harga, aturan umum, fasilitas yang didapatkan, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba menitipkan Naya selama dua jam (atas izin suami tentunya).

Selain fasilitas gedung, mainan, para pengasuh, makanan, dan jadwal kegiatan selama sehari, aku juga ingin tahu untuk masalah keamanan. Kinderster dilengkapi dengan cctv yang juga bisa diakses oleh para orang tua melalui internet, jadi orang tua bisa mengetahui aktivitas anak selain juga pengobat rasa rindu. Kinderster juga secara berkala (terutama pada saat pergantian kegiatan) mengirimkan foto anak melalui bbm. Seorang pengasuh hanya memegang dua hingga tiga anak untuk anak dibawah 3 tahun. Empat hingga lima anak untuk anak 3-5 tahun. Satu hingga dua anak untuk bayi 4 bulan hingga 1 tahun. Hal inilah yang menjadikan aku dan suami cukup tenang. Kegiatan - kegiatannya pun sangat bervariatif, jadi anak tetap bermain tetapi lebih terarah. Rasanya pengin sekali menerapkannya di rumah.. :D

Makanan yang diberikan baik itu makanan utama maupun cemilan juga membuatku cukup puas, karena variasinya banyak. Pemilik Kinderster (beliau biasa dipanggil miss Stella) terjun langsung dalam kegiatan - kegiatan. Kecintaannya pada anak - anak dan latar belakang pendidikan di bidang pendidikan anak, membuat beliau ingin ikut bagian di setiap kegiatan Kinderster. Ketika aku berkesempatan berbincang dengan beliau, beliau mengatakan bila tujuan utama dari daycare miliknya tidak hanya tempat untuk menitipkan anak tetapi juga tempat membentuk karakter anak, walaupun daycare miliknya bukanlah sekolahan. Itu sebabnya mereka hanya menerima anak usia di bawah 5 tahun. Beliau ingin sekali membantu para orang tua membentuk karakter anak untuk lebih mandiri, bertanggung jawab, mudah beradaptasi tanpa mengekang kreatifitas anak yang disesuaikan dengan usia anak. Ini sih karakter impian para orang tua, hehe.

Uji coba yang Naya jalani selama dua jam, berjalan lancar. Sejak aku tinggal untuk mengurus administrasi, hingga kujemput kembali setelah dua jam, Naya asyik mengikuti kegiatan - kegiatan disana. Bahkan ketika kuajak pulang, Naya enggan.

Aku berencana mengambil kursus singkat selama tiga bulan ke depan. Atas ijin suami, sepertinya rencanaku akan segera terlaksana. Aku dan Naya akan sama - sama menimba ilmu walau tidak lama. Semoga bisa bermanfaat untukku dan juga melatih kemandirian Naya.

Bunda sayang Naya nak.. semoga ini bisa jadi bekal kita berdua untuk ke depannya. Terimakasih atas dukungan - dukungan ayah. Kami menyayangi ayah.

7 comments:

Unknown said...

Hi, mba.. Salam kenal..
Sy kebetulan lg cari daycare buat anakku (15 mos) di sekitaran sunter. Review kinderster gmn ya? Thanks..

Hersanti Sulistyaningrum said...

Sejauh ini semuanya sangat bermanfaat buat saya dan keluarga. Naya(anak saya) masih sering di Kinderster walau harian, karena kebetulan saya (freelance). Anak saya jadi lebih mandiri, seperti sekarang sudah mau duduk ketika makan dan hafal beberapa lagu.


Pemiliknya juga terjun langsung untuk menjaga. Selain itu, mereka sering update kondisi anak dengan cara mengirimkan foto2 Naya lewat bbm. Jadi saya cukup tenang dan senang.

Tetapi kembali lagi..seyiap orang akan punya penilaian sendiri2. Jadi ada baiknya ibu ke lokasi untuk cek tempat dan konsultasi masalah harga. Relatif sama kok tarifnya dengan daycare lain.

Semoga sharing saya bisa bermanfaat juga ya buat ibu..

Hersanti Sulistyaningrum said...
This comment has been removed by the author.
yundra tirtana said...

bund adakah review day care yang lain sekitar sunter makasih...

Dylaafadilah said...

pagi mbak mau tanya, waktu itu biaya untuk daycare di kinderster berapa? :)

Unknown said...

Sekarang biaya pangkal 3.5 juta. Bulanan 2.5 s.d 3 juta tergantung usia anak.

Unknown said...

ini daycare saja atau dengan sekolah mom?
dan jam mulai nya dari jam berapa sampai jam berapa?

Post a Comment