Friday, December 23, 2011

MAKANAN UNTUK BAYI

Semua ibu pasti sangat menyayangi buah hatinya. 
Tidak terhitung kasih sayang yang diberikan untuk sang buah hati, untuk itu ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk makanan.
Ibu yang sangat mencintai buah hatinya pasti akan berusaha untuk memberikan makanan terbaik sejak sang buah hati dalam kandungan hingga tumbuh besar.

Ada dua tujuan pengaturan makan untuk bayi dan anak.
1. Memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup
2. Mendidik kebiasaan makan yang baik.

Ketika ibu memberikan makanan untuk bayi dan anak, haruslah memenuhi syarat seperti:
* Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur.
* Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat, 
   kebiasaan makan, dan selera makan.
* Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan faali bayi/anak
* Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

Sebagai tambahan informasi untuk ibu, berikut ini merupakan Pola Pemberian Makanan bayi 0-1 tahun berdasarkan umur

UMUR
JENIS DAN FREKUENSI MAKANAN
0-5 bulan
ASI (Sesuai kebutuhan bayi, biasanya 15 – 20 menit)
5-6 bulan
ASI (Sesuai kebutuhan bayi)
Buah (1-2 kali)
6-9 bulan
ASI (Sesuai kebutuhan bayi)
Buah (1-2 kali)
Makanan lumat (2 kali)
Makanan lembek (1 kali)
Telur (1 kali)
9-12 bulan
ASI/ Susu sapi penuh (2 kali)
Buah (1-2 kali)
Makanan lumat (1 kali)
Makanan lembek (2 kali)
Telur (1 kali)

 Telur diberikan secara bertahap. Mula - mula diberikan bagian kuningnya, kemudian bagian putihnya. Bila tidak ada tanda - tanda alergi, untuk selanjutnya dapat diberikan seluruh telur. Bila ada tanda - tanda alergi, pemberian telur ditangguhkan sampai bayi berumr 1 tahun.




















Ibu..untuk menilai apakah ASI yang diberikan sudah memadai, ada beberapa kriteria yang apat dijadikan pegangan:
  1. Sesudah menyusu atau minum, bayi tampak puas, tidak menangis, dan dapat tidur nyenyak
  2. Selambat - lambatnya sesudah 2 minggu lahir, berat badan waktu lahir tercapai kembali. Penurunan berat badan faali selama 2 minggu sesudah lahir tidak melebihi 10% berat badan waktu lahir.
  3. Bayi tumbuh dengan baik. Pada umur 5-6 bulan berat badan mencapai 2 kali berat badan waktu lahir. Pada umur 1 tahun, berat badan mencapai 3 kali berat badan waktu lahir.


oleh                : Hersanti Sulistyaningrum, S.Gz
Referensi        : Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 1988, Penuntun Diit
                        Anak, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

0 comments:

Post a Comment