Sumber gambar: https://konsepbiologi.files.wordpress.com/2013/09/4resp2.jpg |
Contoh Sarapan di Inggris
Sumber Gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Full_breakfast
|
Contoh Sarapan Perancis: Croissant Dokumentasi Pribadi |
Sumber gambar: https://konsepbiologi.files.wordpress.com/2013/09/4resp2.jpg |
Contoh Sarapan di Inggris
Sumber Gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Full_breakfast
|
Contoh Sarapan Perancis: Croissant Dokumentasi Pribadi |
Enam bulan sudah berlalu sejak saya menemukan daycare di sekitar Sunter. Kinderster. Banyak hari yang Naya lewatkan di daycare ini. Awalnya malu dan takut mungkin perasaan Naya, melihat dari ekspresi wajah dan gerak tubuh. Kini selalu "nagih" minta ke Kinderster ketika saya tidak menitipkannya di sana.
Naya memang tidak mengambil paket bulanan mengingat aktivitas saya yang tidak setiap hari harus bekerja di luar rumah. Dia saya titipkan ketika saya harus keluar rumah untuk urusan pekerjaan.
Sering teman atau saudara yang menanyakan, "Ih kok berani sih nitipin anak di penitipan anak? Kan orang asing.." Banyak faktor yang menjadi pertimbangan saya. Mulai dari keluarga kecil kami yang jauh dari orang tua dan mertua, perasaan kurang percaya jika Naya diasuh asisten rumah tangga ataupun baby sitter tanpa pengawasan anggota keluarga lain, hingga pertimbangan ingin memperkenalkan kemandirian pada Naya.
Saya menyadari tidak semua daycare memiliki kapasitas yang sesuai dengan kriteria ideal saya, oleh karena itu saya melakukan survey sebelum saya "sreg" menitipkan Naya. Pertama kali yang saya lakukan, browsing daycare di sunter karena domisili saya di daerah tersebut. Memilah-milah info. Ternyata tidak cukup banyak informasi yang bisa saya dapat. Inilah yang mendasari kenapa saya mau berbagi info, berharap jika ada orang tua yang memiliki kesulitan seperti saya, bisa terbantu.
Ketika saya survey ke Kinderster, pertama yang saya lihat adalah fasilitas yang tersedia. Mulai dari ruang bermain, ruang tidur, toilet, bahkan dapur tempat menyiapkan makanan anak. Syukurlah Kinderster memiliki fasilitas yang baik. Bahkan dalam hati saya berkata, "Niat banget nih daycare." Berikutnya hal yang saya perhatikan adalah masalah keamanan. Kelengkapan akan cctv dan pagar daycare yang membuat orang asing tidak bisa masuk, membuat saya merasa anak saya akan aman di tempat ini. Guru dan pengasuh yang bekerja di tempat ini, juga tidak luput dari perhatian saya. Chemistry antara Naya dengan mereka, dan cara mereka menangani Naya ketika trial membuat saya semakin mantap. Selain itu, lokasi yang berdekatan dengan rumah saya memudahkan saya untuk mengantar dan menjemput Naya.
Kebetulan, saya berkesempatan untuk survey aktivitas anak-anak di Kinderster. Pagi hari sekitar pukul 08.00, anak-anak mulai berdatangan (termasuk Naya). Kebijakan dari Kinderster, anak datang sudah dalam keadaan rapi (sudah mandi). Namun bila ada keadaan yang mendesak/darurat, seperti anak bangun kesiangan dan orang tua terburu-buru, pengasuh yang ada di Kinderster siap sedia memandikan. Tujuan dari kebijakan anak mandi di rumah masing-masing ketika pagi hari supaya bonding antara anak dan orang tua terjalin dengan baik. Kebijakan lain yang membuat saya jatuh hati pada Kinderster adalah ketika hari Jumat, orang tua anak yg dititipkan secara reguler setiap hari dalam sebulan, diminta membawa pulang sprei kasur anak (1 anak 1 kasur untuk tidur siang) untuk dicuci di rumah masing-masing. Tujuannya agar anak merasa betah karena wangi sprei sama dengan di rumahnya. Selain itu, kebersihan sprei terjamin karena dicuci sendiri oleh orang tua.
Sesampainya di Kinderster, anak-anak sarapan sesuai jadwal menu yang telah ditentukan. Bervariasinya menu makanan di Kinderster, membuat saya takjub. Anak-anak berkenalan dengan beragam bahan makanan. Adanya pemasak handal di Kinderster membuat saya tidak ragu pada kualitas dan kebersihan makanan di daycare ini.
Pukul 09.00 hingga pukul 11.30 anak-anak yang belum bersekolah diajak belajar sambil bermain. Belajar di sini bukan melulu tentang calistung, tapi perpaduan antara life skills dan pengenalan pada art, music yang dibawakan dengan cara bermain. Setiap minggu, tema yang diusung berbeda-beda. Saya sering mendapat kiriman foto via bbm ketika anak saya mengikuti aktivitas ini, misalnya: minggu ini tentang salon and barber shop, lalu minggu berikutnya tentang space.
Pukul 11.30 anak-anak makan siang, tentunya sesuai jadwal menu. Menariknya, Naya belajar untuk mengantre cuci tangan sebelum makan, kemudian makan dengan baik di meja makan bersama teman-temannya, dan juga belajar untuk makan sendiri tanpa disuapin. Biasanya aktivitas makan ini berlangsung selama satu jam, yaitu hingga 12.30.
Pukul 12.30 anak-anak bersiap untuk tidur siang bersama hingga pukul 15.00. Setelah itu mereka akan makan snack bersama sambil menunggu waktu mandi, yaitu pukul 15.30.
15.30 Anak-anak mandi sore.. ramai sekali.. mereka mengantre untuk mandi. Setelah cantik dan ganteng, anak-anak biasanya akan ada aktivitas bermain sambil belajar bersama sesuai dengan tema mingguan hingga pukul 16.30.
Pukul 16.30 waktunya makan sore sebelum dijemput oleh para orang tua, yaitu pukul 17.00.
Naya senang sekali "bermain" di Kinderster. Selain belajar mandiri, kemampuan sosialisasi dan berbagi juga dia pelajari di daycare ini.
Kuncinya ketika ibu/bapak berencana menggunakan jasa daycare adalah survey. Pastikan daycare yang dipilih sesuai dengan kriteria dan pola asuh ibu/bapak. Rasa aman, nyaman, dan chemistri dengan guru serta pengasuh di sebuah daycare juga menjadi kunci untuk mendapatkan daycare yang pas. Semoga cerita dari saya bisa bermanfaat.
*bila ibu/bapak ingin info lebih lanjut tentang Kinderster bisa mengunjungi website www.kinderster.com
Diet Mayo merupakan sebuah program diet yang dicetuskan Mayo Clinic Amerika Serikat, sebuah organisasi non profit. Diet ini dikembangkan berdasar riset dan eksperimen kesehatan yang telah dilakukan Mayo Klinik. Diet Mayo bertujuan untuk mengurangi berat badan dan mengubah kebiasaan hidup seseorang menjadi lebih sehat. Panduan dari diet ini adalah Piramida Berat Badan Ideal Klinik Mayo yang berisi makanan sehat dan dorongan agar seseorang berolahraga setiap harinya.
Tujuan Diet Mayo
- membantu mengurangi kelebihan berat badan
- membantu mencari cara makan yang benar dan dapat dinikmati seumur hidup
- membantu memilih makanan yang sehat dengan porsi yang tepat
- membantu mengembangkan kebiasaan hidup sehat sehingga berat badan ideal yang telah tercapai dapat terjaga seumur hidup.
Catatan penting ketika Anda akan menjalani Diet Mayo, yaitu konsultasi terlebih dahulu pada dokter atau tenaga kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan.
Diet Mayo sebenarnya tidak hanya fokus pada apa yang Anda makan, tetapi segala hal yang berkaitan dengan kesehatan termasuk gaya hidup dan kebiasaan sehat Anda.
Diet Mayo ini terbagi menjadi dua fase:
1. Fase Menghilangkan
Fase ini berlangsung selama dua minggu, dimana Anda mulai mengurangi berat badan, maksimal 2,7 - 4,5 kg dengan cara yang sehat. Fokus pada fase ini adalah gaya hidup. Anda harus menambahkan 5 kebiasaan sehat, menghilangkan 5 kebiasaan tidak sehat, dan menambahkan 5 lagi kebiasaan sehat jika Anda berhasil mencapai target sebelumnya. Salah satu contoh kebiasaan baik yang masuk dalam daftar 5 kebiasaan baik, yaitu olahraga selama 30 menit setiap hari. Sedangkan contoh untuk kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan: menonton tv sambil makan, makan makanan yang banyak mengandung gula, ngemil, sering jajan di restoran, terlalu banyak makan makanan berlemak jenuh.
2. Fase Hiduplah dengannya!
Fase ini berlangsung seumur hidup. Pada fase ini, Anda perlu banyak belajar mengenai pilihan makanan, jumlah porsi, pilihan menu makanan sehari - hari, menjalankan kebiasaan sehat. Anda bisa tetap menurunkan berat badan secara stabil 0,5-1kg per minggu hingga Anda mencapai berat badan ideal. Anda wajib menjalankan kebiasaan sehat yang telah Anda tentukan di awal fase, sehingga berat badan Anda terjaga seumur hidup. Pada fase ini penting untuk menentukan target berat badan ideal dan bagaimana cara mengembangkan pola makan yang sehat. Olahraga teratur merupakan jantung dari fase ini.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa panduan Diet Mayo adalah Piramida Berat Badan Ideal Klinik Mayo.
Dasar dari piramida ini adalah keseimbangan antara olahraga dan makan makanan sehat.
- Bagian bawah dari Piramida Berat Badan Ideal Klinik Mayo yaitu makanan yang jumlahnya banyak tetapi memiliki sedikit kalori. Makanan tersebut biasanya buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Selanjutnya makanan biji-bijian yang mengandung karbohidrat
- Tingkatan di atasnya makanan dengan protein yang tidak terlalu banyak seperti legumes, ikan, dan susu rendah lemak
- Tingkatan teratas adalah makanan yang mengandung lemak tak jenuh
Ketika Anda aktif bergerak, maka tubuh akan mengunakan energi (kalori) untuk bekerja. Untuk keberhasilannya, Diet Mayo menganjurkan 30 menit berolahraga setiap hari. Awalilah selama 5-10 menit dan usahakan meningkatkan lama olahraga jika Anda sudah terbiasa. Olahraga ringan seperti berjalan secara teratur bisa dijadikan alternatif olahraga dalam Diet Mayo.
Sumber: http://www.mayoclinic.org
Oleh: Hersanti Sulistyaningrum, S.Gz
Sudah sangat lama saya tidak posting di blog ini. Sebenarnya bukan sok sibuk, tapi lebih karena rasa malas yang tak kunjung pergi. Postingan ini mengawali cerita saya di 2015. Memang bukan di bulan pertama tapi tetap yang pertama di tahun ini.
Sayangnya postingan yang saya bagikan kali ini bukan cerita indah, tapi semoga ada manfaat yang bisa dipetik.
Hujan deras turun di daerah Sunter Jakarta Utara sejak Senin malam (8 Februari 2015) sekitar pukul 23.00. Hingga keesokan harinya (Selasa) hujan belum menunjukkan akan berhenti hingga sekitar pukul 14.00. Saya tidak menyalahkan hujan yang tak kunjung berhenti, saya suka suasana hujan. Adem, syahdu. Sayangnya daerah tempat saya tinggal rawan banjir. Saya juga tidak mau menyalahkan masalah drainase yang kurang baik, karena memang saya kurang paham. Masyarakat di lingkungan saya tinggal juga sangat jarang membuang sampah sembarangan. Setiap hari mobil pick up sampah selalu datang untuk mengambil sampah yang sudah dikumpulkan warga yang tinggal di daerah sini. Jadi..apa yang menyebabkan banjir? Saya tidak tahu. Saya marah? Tidak.. Saya suka banjir? Tentu tidak. Saya lelah.. membereskan barang agar tidak terendam banjir, lalu merapikan kembali setelah banjir surut, membersihkan rumah agar tidak timbul penyakit seperti penyakit kulit, diare, muntaber, dan sederet penyakit lain yang bisa timbul paska banjir.
Cukup melelahkan karena saya punya anak balita, jadi harus bertindak cepat demi keselamatan dan kesehatan bersama.
Banjir kali ini memberi efek lebih besar di rumah saya jika dibanding dua tahun lalu. Dua tahun lalu air masuk rumah melalui saluran kamar mandi yang berada di belakang rumah. Banjir tahun ini, air masuk dari belakang (seperti yang lalu) dan depan. Dua tahun lalu hanya di ruangan tertentu yang tingginya lebih rendah, tahun ini semua ruangan. Namun banjir tahun ini lebih cepat surut dibanding dua tahun lalu.
Bukan ingin menjadi langganan, tapi secara garis besar saya merangkum langkah-langkah yang perlu saya lakukan jika banjir datang:
* ketika tanda-tanda banjir datang dan masuk ke dalam rumah, pastikan semua barang-barang terutama elektronik diletakkan di tempat yang tinggi seperti di atas lemari (kebetulan rumah saya tinggali tidak tingkat)
* pastikan tidak ada barang elektronik (termasuk kulkas) yang masih dialiri arus listrik.
* amankan dokumen-dokumen (letakkan di tempat tinggi)
* pastikan persediaan bahan makanan cukup (seperti makanan kalengan)
* berlindung di tempat aman (kebetulan saya nangkring di atas kasur), jika air tidak surut dan tambah tinggi segera mengungsi. Kebetulan banjir tahun ini hanya semata kaki dan kemudian surut.
Saya tidak berharap banyak hanya semoga banjir tidak terjadi lagi (setidaknya di daerah tempat saya tinggal) sambil terus meningkatka kesadaran diri terhadap lingkungan terutama untuk tidak buang sampah sembarangan.