UMUR | JENIS DAN FREKUENSI MAKANAN |
0-5 bulan | ASI (Sesuai kebutuhan bayi, biasanya 15 – 20 menit) |
5-6 bulan | ASI (Sesuai kebutuhan bayi) Buah (1-2 kali) |
6-9 bulan | ASI (Sesuai kebutuhan bayi) Buah (1-2 kali) Makanan lumat (2 kali) Makanan lembek (1 kali) Telur (1 kali) |
9-12 bulan | ASI/ Susu sapi penuh (2 kali) Buah (1-2 kali) Makanan lumat (1 kali) Makanan lembek (2 kali) Telur (1 kali) |
| Telur diberikan secara bertahap. Mula - mula diberikan bagian kuningnya, kemudian bagian putihnya. Bila tidak ada tanda - tanda alergi, untuk selanjutnya dapat diberikan seluruh telur. Bila ada tanda - tanda alergi, pemberian telur ditangguhkan sampai bayi berumr 1 tahun. |
- Sesudah menyusu atau minum, bayi tampak puas, tidak menangis, dan dapat tidur nyenyak
- Selambat - lambatnya sesudah 2 minggu lahir, berat badan waktu lahir tercapai kembali. Penurunan berat badan faali selama 2 minggu sesudah lahir tidak melebihi 10% berat badan waktu lahir.
- Bayi tumbuh dengan baik. Pada umur 5-6 bulan berat badan mencapai 2 kali berat badan waktu lahir. Pada umur 1 tahun, berat badan mencapai 3 kali berat badan waktu lahir.
oleh : Hersanti Sulistyaningrum, S.Gz
Referensi : Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 1988, Penuntun Diit
Anak, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama